Tangerang, Bantengate.id–Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony, melepas ekspor sepatu produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Dorks CV. Triguna Mitra Abadi ke Negara Senegal, Afrika Barat, di Gerai Tangerang Gemilang, Senin (26/2/2024).
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, mengatakan, ekspor produk sepatu ke Senegal adalah pencapaian luar biasa bagi industri sepatu lokal. Industri lokal menunjukkan kualitas dan daya saingnya di pasar internasional. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para pelaku industri lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk unggulannya.
“Ini menjadi kebanggan kita semua. Hari kita menyaksikan pelepasan ekspor produk ke negara sahabat, sebanyak 4.040 pasang (1 kontainer). Dalam waktu dekat, produk sepatu lokal dari Kabupaten Tangerang, juga akan kirim ke Arab Saudi,” kata Andi Ony.
Pj Bupati berharap keberhasilan ekspor ini menjadi penggerak industri lokal untuk terus berinovasi dalam menjangkau pasar internasional.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada CV. Triguna Mitra Abadi atas upaya dan dedikasinya dalam mengembangkan industri sepatu lokal di Kabupaten Tangerang,” kata Andi.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, kata Andi, akan terus mendukung perkembangan industri lokal, termasuk sektor industri sepatu melalui program-program dukungan dan fasilitas yang diperlukan serta terus berkomitmen membantu para pelaku industri di Kabupaten Tangerang agar dapat bersaing di pasar global.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih menyampaikan, dengan pembinaan yang tepat, industri lokal bisa menjangkau pasar global.
“Peran kami adalah pembinaan dan dalam pembinaan ini kita memberikan fasilitas, seperti diikutsertakan dalam pameran, baik di Tangerang atau ditempat lain, misal Provinsi Banten,” ujarnya.
Tidak berhenti di sini, pihaknya juga telah dan secara berkelanjutan memberangkatkan ekspor IKM seperti sepatu Sibatik yang saat ini sudah menembus ke negara Taiwan. “Kita patut berbangga hati IKM Tangerang diakui dunia, harapannya adalah akan diikuti IKM lain baik alas kaki atau produk lainnya,” kata Resmiyati.
Sementara itu, pemilik CV Triguna Mitra Abadi, Arfan Najrun, mengatakan, produk sepatu yang akan diekspor ke negara Afrika tersebut, merupakan brand lokal namun berstandar internasional yang diproduksi Kabupaten Tangerang, Banten. Saat ini produk IKM ini menjadi incaran para pembeli lokal maupun luar negeri.
“Awal produk ini bisa tembus ke luar negeri dari hasil pembinaan pemerintah, kami ikut pelatihan di Kementerian Perdagangan dan mengikuti pameran ekspor,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, setelah berhasil tembus ke negara Senegal, ke depan pihaknya akan menargetkan ekspor ke produknya antara lain ke Jeddah dan Dubai.
“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Jeddah dan Dubai. Mudah-mudahan nanti hasilnya ada kesepakatan untuk ekspor produk kami,” kata dia.
Berdasarkan data World Footwear Yearbook 2023, Indonesia merupakan eksportir alas kaki terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan Vietnam. Pada tahun 2023, Indonesia pun berhasil mencapai 39,55% atau mencapai nilai ekspor sebesar USD 1,52 miliar atau Rp 23,39 triliun.–(***)