Tangerang, BantenGate.id – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, membuka Bazar Ramadan Pelaku Usaha Industri Kabupaten Tangerang yang digelar di Gerai Tangerang Gemilang (GTG) pada Senin (17/03/2025).
Wabup Intan mengungkapkan bahwa tujuan utama dari Bazar Ramadan Pelaku Usaha Industri ini adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta terhadap produk-produk dalam negeri. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong implementasi penyerapan produk dalam negeri yang lebih luas.
“Kegiatan ini sangat baik untuk mendorong penyerapan produk dalam negeri serta memperkuat komitmen rasa cinta terhadap produk-produk Indonesia,” jelas Wabup Intan.
Lebih lanjut, Wabup Intan mengharapkan agar kegiatan ini tidak hanya bisa memperkuat rasa cinta terhadap produk dalam negeri, tetapi juga membantu masyarakat mendapatkan berbagai komoditas bahan pokok di bulan Ramadan, menjelang hari raya Idul Fitri, dengan harga yang lebih terjangkau.
“Acara ini juga merupakan bentuk kebersamaan dan semangat berbagi dari para pelaku industri kecil, menengah, dan besar kepada masyarakat, khususnya di bulan Ramadan dan menjelang hari raya 1446 H,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Intan mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan beserta semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan acara bazar. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar, baik bagi masyarakat maupun para pelaku industri.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada Disperindag dan seluruh pihak yang terlibat. Semoga manfaat yang kita ciptakan hari ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, tetapi juga oleh para pelaku industri itu sendiri,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih, menyampaikan bahwa bazar ini diikuti oleh 38 pelaku industri kecil dan menengah dengan berbagai jenis produk.
“Terdapat 22 pelaku industri yang berpartisipasi, yang terdiri dari 3 pelaku usaha alas kaki, 1 pelaku usaha peralatan rumah tangga, 2 pelaku usaha kosmetik, 8 pelaku usaha makanan, 4 pelaku usaha fashion, 3 pelaku usaha sembako, 1 pelaku usaha sepeda listrik, dan 10 UMKM binaan Dinas Perikanan serta 6 pelaku usaha binaan Dinas Koperasi,” jelas Resmiyati.—(red)