TANGERANG, BANTENGATE.ID — Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) hari kedua berlangsung penuh antusiasme di SMAN 9 Kabupaten Tangerang, Kamis (16/01/2025). Sebanyak 62 peserta dari 29 kecamatan unjuk kebolehan di dua cabang utama: kaligrafi kontemporer dan dekorasi kaligrafi.
Para peserta dalam cabang kaligrafi kontemporer menampilkan keahlian mengolah seni tradisional dengan sentuhan modern. Hasil karya mereka memadukan elemen klasik dan inovasi yang mencerminkan kedalaman penghayatan terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Setiap detail dalam karya menunjukkan kecermatan teknik dan pemaknaan mendalam.
Di sisi lain, cabang dekorasi kaligrafi menghadirkan karya-karya megah yang kaya akan ornamen dan perpaduan warna. Keindahan desain yang terpancar dari setiap karya menjadi bukti penghayatan terhadap nilai seni Islam yang luhur.
Ketua Majlis 14, Baehaqi Yasin, menyampaikan rasa bangganya atas semangat para peserta. “Kualitas karya yang dipamerkan hari ini menunjukkan betapa besar potensi seni kaligrafi dalam menggambarkan nilai-nilai keislaman. Kreativitas yang luar biasa ini patut diapresiasi,” ungkapnya.
Acara ini juga menarik perhatian masyarakat yang hadir untuk melihat proses kreatif para seniman kaligrafi. Dari total peserta, 35 orang berpartisipasi dalam cabang kaligrafi kontemporer, sementara 27 lainnya berlomba di cabang dekorasi kaligrafi. Kompetisi ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran seni kaligrafi yang penuh makna.
Salah satu peserta, Marfuah Mutoharo dari Kecamatan Tigaraksa, mengungkapkan bahwa konsep lomba ditentukan oleh tema ayat yang diangkat. “Misalnya, tema tentang surga dan neraka, maka karya yang kita buat harus relevan dengan makna ayat tersebut,” jelasnya.
Berbeda dari cabang lain, lomba kaligrafi kontemporer mengharuskan peserta menggunakan media khusus seperti kanvas, kuas, dan cat akrilik. Hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi para seniman untuk menghasilkan karya yang estetis dan bermakna.
(Diskominfo Kab. Tangerang/dimas)
