Kabupaten Tangerang — Pemerintah Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya untuk mengawal proses perizinan pendirian tempat ibadah Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Taman Adiyasa, setelah mengalami mandeg selama puluhan tahun. Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menyampaikan hal ini saat menghadiri acara Peresmian Persiapan Resort dan perayaan ulang tahun ke-26 Jemaat HKBP Taman Adiyasa.
“Saya yakin bahwa panitia Persiapan Resort Jemaat Gereja HKBP sedang mengurus izin administratifnya. Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mendampingi proses perizinan ini hingga selesai secara administratif,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah, pada Minggu, 15 Juni 2025.
Dia juga menyebutkan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah memberikan rekomendasi terkait perizinan pendirian tempat ibadah tersebut. “Kami berharap setelah tempat ini didirikan secara resmi, jemaat HKBP dapat beribadah dengan aman dan tenang,” tambahnya.
Menanggapi keluarnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang kini dikenal sebagai Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Intan menegaskan komitmennya untuk mempercepat proses tersebut. “Kami akan mendukung dan memfasilitasi agar izin ini dapat diterbitkan dengan cepat,” tegasnya.
Praeses HKBP Distrik XXI Banten, Pendeta Sumihar Sinaga, M.Th., D.Min., juga mengungkapkan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Dia menekankan bahwa pihak gereja akan patuh terhadap peraturan yang berlaku.
“Harapan kami, pemerintah daerah dapat terus mendampingi dan membantu dalam proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Gereja ini harus taat pada hukum dan peraturan yang berlaku. Kami tidak bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, FKUB, dan pihak terkait lainnya,” ujar Sumihar.
Sumihar juga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dalam acara peresmian persiapan resort dan ulang tahun ke-26 Jemaat HKBP Taman Adiyasa. Dia berharap dukungan pemerintah akan berlanjut hingga proses pembangunan gereja dapat berjalan lancar.
“Kami mengharapkan Pemerintah Kabupaten Tangerang dapat hadir dalam peresmian peletakan batu pertama sebagai bentuk apresiasi dan harapan kami kepada pemerintah,” tambahnya.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, FKUB, dan pihak gereja, diharapkan pembangunan rumah ibadah ini dapat segera selesai, mendukung kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Kabupaten Tangerang. (ridwan)
