Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Salurkan Bantuan Keluarga Berisiko Stunting dan Perkuat Program DASHAT

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Salurkan Bantuan Keluarga Berisiko Stunting dan Perkuat Program DASHAT

Tangerang, BantenGate.id— Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyalurkan paket bantuan bagi Keluarga Berisiko Stunting (KRS), meliputi calon pengantin (Catin), ibu hamil, dan balita di bawah dua tahun (baduta). Penyaluran bantuan berlangsung di Aula Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (26/11/2025), dan turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Tangerang, Rismawati Maesyal Rasyid.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen memperkuat intervensi gizi untuk menekan angka stunting. Bantuan KRS menjadi bagian penting dari program percepatan penurunan dan pencegahan stunting.

“Pemberian bantuan berupa makanan bergizi dan sembako ini dilaksanakan dalam rangka percepatan penurunan serta pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang. Melalui bantuan ini, kami berharap angka stunting semakin menurun dan tidak muncul kasus baru,” ujar Bupati.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas penghargaan pemerintah pusat berupa insentif fiskal yang diterima Kabupaten Tangerang berkat keberhasilan menjalankan program percepatan penurunan stunting.

“Alhamdulillah, Kabupaten Tangerang mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat berupa insentif fiskal. Ini menunjukkan bahwa upaya penanganan stunting di daerah kita dinilai berhasil. Pencapaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh unsur pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Bupati menjelaskan bahwa paket bantuan natura senilai Rp700.000 berisi sembilan jenis bahan pangan bergizi melalui pembiayaan APBD Kabupaten Tangerang.

“Di dalamnya ada beras, minyak goreng, telur, abon sapi, tepung terigu, agar-agar powder, abon ayam, bakso ikan, dan satu paket masak natura,” tambahnya.

Ia juga mengimbau para Catin, orang tua, kader posyandu, hingga aparatur wilayah untuk memastikan upaya pencegahan stunting dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Kami berharap para orang tua menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan asupan gizi anak-anak. Melalui program DASHAT—Dapur Sehat Atasi Stunting—kita terus mengokohkan komitmen untuk mewujudkan Tangerang yang Sejahtera, Sehat, dan Berdaya Saing,” tegasnya.

Dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang, dr. Muchlis, menyebut bahwa DASHAT menjadi strategi utama pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting.

“Program DASHAT menitikberatkan pada pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, seperti ibu hamil, ibu pasca melahirkan, balita, dan calon pengantin. Program ini tidak hanya fokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat ketahanan keluarga,” ujarnya.

Ia memaparkan bahwa sejak dimulai pada 2023, program DASHAT telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang. Pada 2025, pelaksanaannya menyasar 3.312 keluarga berisiko melalui edukasi dan bantuan natura. Pihaknya juga menargetkan 3.500 keluarga menerima bantuan serupa pada tahun anggaran berikutnya.

“Program ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga, memperkuat kepedulian sosial, serta mewujudkan keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya,” tutup Muchlis.–(red)

Pos terkait