Tinawati Andra Soni Dorong Penyelarasan Program PKK Kabupaten dan Kota di Banten

Tinawati Andra Soni Dorong Penyelarasan Program PKK Kabupaten dan Kota di Banten

Serang, BantenGate.id–Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan pentingnya penyelarasan program antara PKK provinsi dengan kabupaten/kota untuk memperkuat gerakan pemberdayaan keluarga di seluruh wilayah Banten. Hal itu disampaikan saat memimpin Rapat Pra Rakerda PKK Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (2/12/2025).

Bacaan Lainnya

“Langkah penting yang harus kita lakukan bersama adalah mewujudkan keluarga sejahtera dan masyarakat yang berdaya,” ujar Tinawati.

Menurutnya, pra rakerda menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi, merumuskan langkah kerja bersama, serta menyelaraskan kebijakan agar lebih efektif dalam pelaksanaan program PKK di tiap daerah.

“Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk berdiskusi secara terbuka, saling bertukar pengalaman, serta menyusun rencana kerja yang lebih efektif, inovatif, dan tepat sasaran,” tuturnya.

Tinawati berharap forum tersebut dapat memperkuat komitmen seluruh unsur PKK dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK, sekaligus meningkatkan kualitas keluarga di Provinsi Banten.

“Semoga pra rakerda ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan kualitas keluarga di Provinsi Banten,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas gerakan PKK secara menyeluruh.

“Semoga kegiatan ini memberikan hasil yang optimal bagi kemajuan Gerakan PKK di Provinsi Banten yang kita cintai,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris I TP PKK Pusat, Rahmania Lufitasari, memaparkan kebijakan umum, tata kelola kelembagaan, data nasional, isu strategis, visi-misi, serta arah kebijakan Gerakan PKK 2025–2029 sebagai tindak lanjut Rakernas X PKK.

Rahmania menegaskan bahwa PKK merupakan gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga yang memiliki struktur kelembagaan hingga tingkat RT, termasuk kelompok PKK dan Dasawisma.

“Gerakan PKK bekerja melalui penguatan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat, dengan struktur dari pusat hingga tingkat dasawisma,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya integrasi program PKK dengan agenda pembangunan nasional dan daerah, penguatan kapasitas kader, digitalisasi tata kelola, serta penguatan kelompok PKK di tingkat dusun, RW, dan RT.

Menurut Rahmania, keberhasilan PKK di daerah sangat bergantung pada dukungan pemerintah daerah, komitmen pembina, regenerasi kader, hingga administrasi dan pelaporan berbasis data.

“Keberhasilan Gerakan PKK sangat ditentukan oleh komitmen para pembina, integrasi program dalam perencanaan daerah, serta administrasi dan pelaporan berbasis data,” ungkapnya.–(red)

Pos terkait