BNN Cegah Peredaran 1,2 Ton Narkoba Senilai Rp1 Triliun1

Jakarta, BantenGate.id– Badan Narkotika Nasional (BNN) di bawah kepemimpinan Komjen Marthinus Hokum, dalam jangka waktu sebulan, tepatnya Februari 2025, berhasil membongkar 14 kasus besar peredaran narkoba dengan total berat mencapai 1,2 ton,  senilai Rp 1 Triliun.

Bacaan Lainnya

Dalam konferensi pers yang digelar di hadapan awak media, Marthinus menjelaskan bahwa dari 14 kasus tersebut, 37 orang tersangka ditangkap dengan total barang bukti sebanyak 1,2 ton narkoba yang terdiri dari 201.290,22 gram sabu, 894.330 gram ganja, dan 303.188 butir ekstasi yang setara dengan 115.211,65 gram.

“Berdasarkan total barang bukti yang berhasil disita tersebut, kami telah berhasil mencegah perputaran uang untuk pembelian narkotika sebesar kurang lebih Rp1 triliun, sekaligus mencegah sekitar 1,4 juta orang yang berpotensi menyalahgunakan narkotika,” ujar Marthinus dalam konferensi pers pada Senin  3 Maret 2025.

Salah satu kasus yang dibongkar adalah peredaran narkotika yang memanfaatkan jasa ekspedisi di Aceh pada Sabtu (1/2/2025).

Pada kesempatan yang sama, Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan bahwa Desk Pemberantasan Narkoba akan terus bekerja untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkoba di Indonesia.

“Barang bukti yang disita mencakup sabu, ganja, dan kokain, dengan estimasi nilai mencapai Rp1 triliun,” kata Budi Gunawan.

Pengungkapan kasus-kasus narkotika ini merupakan bagian dari upaya kolektif yang dilakukan oleh Desk Pemberantasan Narkoba di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan. Hal ini juga menjadi wujud komitmen BNN dalam menghancurkan rantai bisnis perdagangan gelap narkotika.

Di sisi lain, Jeckyen Solarbesain, Aden Sitaniapessy, dan Ichwan Al Islami, warga keturunan Ambon, Maluku, yang juga merupakan pimpinan perusahaan media, menyatakan siap mendukung dan membantu Kepala BNN dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

“Saya yang juga berasal dari Maluku, seperti Kepala BNN, siap membantu beliau dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, salah satunya melalui publikasi berita BNN di media,” kata Jeckyen.

“Kami sangat bangga dengan kinerja Kepala BNN sekarang, dan saya akan langsung informasikan kepadanya jika ada peredaran narkoba,” tambah Aden Sitaniapessy dan Ichwan Al Islami.–(red)

Pos terkait