Destinasi Wisata Pantai Karang Beureum: Simfoni Alam di Ujung Selatan Banten

Kala senja di Pantai Karang Beureum, Lebak Selatan, Banten.--(foto: dimas/bg)

Lebak Selatan, BantenGate.id – Destinasi wisata Pantai Karang Beureum di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak Selatan, pada hari keenam setelah liburan Idul Fitri 1446 H, Sabtu (4/4/2025), ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Bacaan Lainnya

Destinasi wisata alam dengan ciri khas karang terjal yang menjulang tinggi ini memang belum dikelola secara maksimal. Namun demikian, pesonanya berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai daerah di Provinsi Banten maupun luar daerah, menjadikannya pilihan utama untuk menghabiskan waktu liburan.

Di antara debur ombak yang memecah sunyi, pantai ini menawarkan ketenangan dan keindahan yang jarang diketahui orang. Pantai Karang Beureum seolah menjadi saksi pertemuan antara alam dan jiwa-jiwa yang ingin melarikan diri dari keramaian, untuk mengukir kenangan dalam pelukan alam yang masih perawan.

Pantai Karang Beureum, dengan karang terjal yang menjulang tinggi menuju langit biru, memikat hati setiap mata yang memandang. Meskipun pengelolaannya belum maksimal, pantai ini tetap mampu menarik perhatian mereka yang merindukan kedamaian. Seperti surga tersembunyi, pantai ini menawarkan keindahan alam yang asri, jauh dari hiruk-pikuk dunia.

Pantai Karang Beureum, destinasi wisata di Cihara, Banten Selatan.–(foto: dimas/BG)

Andi Arman (32), seorang pengunjung asal Tangerang, datang bersama keluarganya untuk menikmati keindahan pantai yang jarang terjamah. “Kami datang sejak pagi. Anak-anak sangat senang bermain pasir dan laut. Suasananya sangat nyaman, jauh dari keramaian. Tempat ini benar-benar cocok untuk liburan keluarga,” ungkapnya dengan senyum.

Sanusi, pengelola pantai yang akrab disapa Kubek, mengungkapkan rasa syukurnya atas lonjakan kunjungan wisatawan selama liburan Idul Fitri. “Kami mencatat ratusan wisatawan datang untuk menikmati keindahan Pantai Karang Beureum. Meskipun belum signifikan, kami terus berusaha memperbaiki fasilitas untuk kenyamanan pengunjung,” katanya penuh semangat.

Di balik karang-karang yang kokoh, para wisatawan dapat menikmati pesona alam dengan cara yang berbeda. Mereka dapat membakar ikan laut segar bersama keluarga, menikmati kelezatannya dengan tangan sendiri atau meminta bantuan pedagang setempat. Ikan-ikan laut yang masih segar, hasil tangkapan nelayan sekitar Jembatan Cihara atau dibeli di TPI Sukahujan, disuguhkan dengan harga yang sangat terjangkau.

Bagi pencinta langit, Pantai Karang Beureum juga menawarkan keindahan sunset yang memukau. Sinar kemerahan sang mentari yang perlahan tenggelam ke peraduannya, membias di atas karang terjal, menciptakan panorama yang tak terlupakan. Suara gemuruh ombak Laut Selatan semakin memperindah suasana, seolah memberikan alunan musik alam yang menenangkan hati.

Pantai Karang Bereum berada di pinggir Jalan Nasional III, antara Simpang-Cibareno, dengan kondisi jalan yang relatif baik. Wisatawan dari wilayah Jabodetabek dapat menempuh perjalanan melalui Tol Jakarta – Merak – Panimbang dan exit di Tol Rangkasbitung. Kemudian meneruskan perjalanan melalui Rangkasbitung – Cileles – Gunungkencana – Malingping – Cihara, sejauh 125 KM. Karang Beureum menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, pantai ini menjadi lokasi ideal untuk berfoto atau bahkan melakukan sesi foto prawedding, dengan latar belakang karang menjulang tinggi dan deburan ombak yang tak pernah berhenti.—(dimas)

Pos terkait