Lebak, BantenGate.id — Gubernur Banten Andra Soni menyerahkan bantuan aset kendaraan operasional untuk Sekolah Khusus Negeri (SKhN) 03 Lebak, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Rabu (29/10/2025).
Bantuan tersebut diharapkan dapat mempermudah proses antar-jemput siswa berkebutuhan khusus sekaligus mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini adalah sektor pendidikan, terutama peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Andra Soni juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan orang tua yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
“Semua anak-anak kita istimewa, termasuk mereka yang bersekolah di SKhN 03 Lebak. Orang tua mereka luar biasa karena telah memberikan kesempatan agar anak-anaknya dapat tumbuh dan belajar setara dengan yang lain,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Andra Soni turut memberikan apresiasi kepada para tenaga pendidik sekolah khusus di Provinsi Banten atas dedikasi dan kesabarannya dalam melayani peserta didik. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan SKhN 03 Lebak.
“Saya yakin sekolah khusus membutuhkan guru-guru yang sabar, berintegritas, dan berkomitmen melayani masyarakat. Terima kasih kepada keluarga almarhum yang telah mewakafkan 11.000 meter persegi lahan untuk sarana pendidikan,” tutur Andra Soni.
Sementara itu, Kepala SKhN 03 Lebak Suyadi menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemprov Banten terhadap sekolah yang dipimpinnya.
“Sekolah ini dibangun pada tahun 2015 dan saat ini telah direhabilitasi serta mendapat tambahan ruang kelas baru. Kami sangat berterima kasih atas bantuan kendaraan operasional ini,” ujarnya.
Menurut Suyadi, SKhN 03 Lebak saat ini memiliki 76 siswa berkebutuhan khusus yang berasal dari berbagai wilayah seperti Malingping, Cijaku, hingga Wanasalam. Karena jarak tempat tinggal siswa yang cukup jauh, selama ini para guru kerap menjemput siswa menggunakan kendaraan pribadi.
“Karena tidak ada kendaraan umum, para guru sering menjemput siswa dengan motor atau mobil pribadi. Dengan adanya bantuan kendaraan operasional ini, kami sangat terbantu untuk menjemput dan mengantar siswa ke sekolah,” paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bunda Literasi Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Plt Kepala Dindikbud Provinsi Banten Lukman, Kepala BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti, Anggota DPRD Banten Musa Weliansyah, Wakil Ketua DPRD Lebak Agil Zulfikar, dan Anggota DPRD Lebak Uwat Harianto.–(red)








