Indonesia Records Gelar Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition

Jennifer Aurelia.--(foto: ist)

Jakarta, BantenGate.id–Untuk memperkenalkan potensi dan talenta baru penyanyi dari berbagai daerah di Indonesia, label musik Indonesia Records bersama Senada Digital Records akan menggelar dua ajang bergengsi, yakni Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025.

Bacaan Lainnya

Kompetisi ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi para peserta, terutama anak-anak, untuk menunjukkan bakat mereka di dunia musik nasional dan internasional. Beberapa lagu dari penyanyi Jennifer Aurelia, yang telah berkolaborasi eksklusif dengan Indonesia Records, akan menjadi materi lagu yang dibawakan oleh para peserta, seperti yang disampaikan oleh Owner dan Founder Indonesia Records, Rulli Aryanto, pada awak media, Jumat (21/3/2025).

Rulli Aryanto menjelaskan bahwa lagu-lagu dari Jennifer Aurelia sengaja diangkat dalam ajang ini karena ia merupakan salah satu artis yang sudah memiliki pengalaman luas, khususnya di segmen Tionghoa. Selain itu, beberapa lagu dari artis-artis Superkids juga akan ikut dibawakan dalam kompetisi ini.

Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025 adalah ajang kompetisi bernyanyi yang bertujuan untuk mempersiapkan para peserta Superkids untuk memasuki dunia industri rekaman yang profesional. Rulli Aryanto menjelaskan, “Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam dunia musik, terutama di kalangan anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan wadah bagi mereka agar potensi ini dapat dikenal secara luas, baik di dalam negeri maupun mancanegara.”

Kompetisi ini akan dimulai pada April 2025 dengan Idola Superkids Indonesia 2025, yang akan dibagi ke dalam 8 area besar di Indonesia: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah – Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali – Nusa Tenggara. Setiap area akan memiliki dua kategori usia, yaitu usia 5 – 10 tahun dan usia 11 – 15 tahun. Masing-masing kategori akan memilih Juara I, II, dan III, yang nantinya akan mewakili wilayah tersebut ke tingkat nasional yang digelar pada Juli 2025 di Jakarta untuk memperebutkan gelar Idola Superkids Indonesia.

Seleksi di tiap area akan dilakukan secara online, dengan peserta mengirimkan video bernyanyi lagu yang telah ditentukan. Sedangkan untuk Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025, kompetisi akan diadakan dalam satu kategori dari masing-masing area, yang fokus pada bakat bernyanyi dengan penguasaan bahasa Mandarin.

Indonesia Records bersama Senada Digital Records memutuskan untuk menggelar kedua event ini secara bersamaan setelah melihat semakin berkembangnya minat anak-anak di Indonesia yang memiliki kemampuan berbahasa Mandarin. Hal ini sejalan dengan keinginan untuk membuka kesempatan bagi mereka yang tertarik pada musik berbahasa Mandarin dan memperkenalkan lagu-lagu anak ke pasar yang lebih luas, termasuk potensi pasar internasional.

“Dengan adanya Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025, kita berharap dapat melihat lebih banyak potensi baru dari seluruh Indonesia dalam bidang musik, khususnya pada usia 5 – 15 tahun,” tambah Rulli Aryanto.

Pada kesempatan yang sama, penyanyi Jennifer Aurelia yang lagunya akan dipopulerkan di event ini, menyatakan rasa bangganya. “Saya merasa sangat bahagia karena karya saya bisa dinikmati oleh banyak orang dan mendapatkan apresiasi. Ini meningkatkan kepercayaan diri saya untuk terus berkarya dan mengekspresikan diri melalui musik,” ujarnya.

Jennifer Aurelia, yang memiliki banyak pengalaman di ajang Miss Tionghoa Beauty Pageant, berharap agar ajang ini dapat berjalan sukses dan lancar. Ia juga berharap event ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni musik dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi di era digital. “Sebagai anak muda Indonesia, saya sangat bangga bisa memiliki karya sendiri, karena karya adalah bagian dari identitas diri,” ujar Jennifer.

Selain itu, Jennifer Aurelia juga tengah menyelesaikan pembuatan mini album pertamanya dan berencana merilis album trilogy berbahasa Mandarin. “Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Indonesia Records dan Senada Digital Records, saya semakin fokus dalam berkarya. Kini saya memiliki kesempatan untuk merilis album dalam dua bahasa, yang pastinya akan memperluas segmen pendengar saya,” tambahnya.

Idola Superkids Indonesia 2025 dan Puteri Tionghoa Indonesia Singing Competition 2025 diharapkan akan menjadi ajang yang tak hanya melahirkan talenta baru, tetapi juga memperkenalkan bakat anak-anak Indonesia di panggung musik internasional–(muammad fadhly)

Pos terkait