Pj Gubernur Banten Al Muktabar Saksikan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg

Pj Gubernur Banten Al Muktabar Saksikan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Kamal - Teluknaga - Rajeg

Jakarta, Bantengate.id–Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Bacaan Lainnya

Penandatangan dilakukan antara Direktur PT Duta Graha Karya, Nono Sampono, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir.  Hadir dalam acara tersebut Direktur Agung Sedayu Grup, Yohanes Edmond Budiman.

Jalan tol sepanjang 38,60 kilometer ini bakal menghubungkan Jalan Tol Tangerang – Merak dengan Jalan Tol Sedyatmo kawasan Bandara Soekarno – Hatta. Pemprov Banten sudah menyelesaikan kelengkapan administrasi penetapan lokasi Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg.

“Kami juga intens berkomunikasi dengan Pj Gubernur Jakarta dalam rangka mengakselerasi pembangunan. Menjadi daya dukung Jakarta dan Banten,” tambahnya.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan saat ini panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.670 kilometer yang terdiri dari 70 ruas, dan dikelola oleh 49 badan usaha jalan tol.

“Pembangunan Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg bagian pengembangan wilayah dan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan nya full investasi PT Duta Graha Karya. Penandatanganan ini baru awal dari hasil penetapan pemenang lelang,” kata Basuki.

Menteri Basuki berharap, dalam pelaksanaan pembangunan agar kontraktor memperhatikan kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan. Basuki juga berpesan agar konsultan pembangun untuk mengecek lagi lebih teliti agar pembangunan bisa dilaksanakan dengan tepat dan terkelola dengan baik.

“Setelah terhubung nantinya kendaraan yang dari arah  Barat tidak perlu masuk ke Tol dalam Kota Jakarta, bisa langsung ke JORR,” ungkapnya.

Proyek Jalan Tol Kamal – Teluknaga – Rajeg merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan bebas hambatan dalam mendukung aktivitas di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.

Nilai investasi proyek diindikasikan sebesar Rp 18,6 Triliun dengan pengembalian investasi kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menggunakan Tarif selama masa konsesi 50 tahun. Ruas jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg dan Mauk dengan panjang 38,6 KM yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Tol ini direncanakan akan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. Selain itu, akan terdapat 4 jembatan dan 5 underpass.–(red)

Pos terkait