Lebak, Bantengate.id– Varietas bibit padi (gabah) jenis VR-46, yang dibudidayakan dan dikembangkan Rudi (45 tahun), petani Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, berhasil memasok kebutuhan petani untuk pengadaan bibit di beberapa Kab/Kota di Provinsi Banten, bahkan pemasarannya sudah menembus Jawa Tengah.
“Bibit (gabah) Padi VR-46 selama ini dipasok ke beberapa sentra pertanian padi di Provinsi Banten.Selain itu, ke Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Permintaan para petani cukup tinggi untuk jenis padi VR-46 ini. Sebulan lalu kami pasok sekitar 1,5 ton gabah,”kata Rudi, Minggu (12/3/2023).
Menurut Rudi, keunggulan padi jenis VR-46 selain menghasilkan beras super premium alias berukuran diatas rata rata padi pada umumnya, juga perawatan padi cukup mudah. Jenis VR-46 tahan penyakit dengan postur tumbuhan sedang dan cukup banyak anakan. Bagus ditanam di lahan irigasi teknis dan lahan tadah hujan. Bobot gabah padi VR-46 berat dan rendemennya cukup tinggi.
“Satu kemasan bibit VR-46 berisi 5 kilogram benih, dengan trade merk;”Petani Djadoel” ini dijual dengan harga Rp75 ribu. Pemasarannya seputar Provonsi Banten dan luar daerah yang dapat dipesan melalui online dan lewat komunitas petani. Dengan menggunakan bibit jenis VR-46 ini, petani bisa menghasilkan 9 -10 ton gabah/hektar,”kata Rudi.–(wonk).
