Tanah Datar, Bantengate.id – Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami penurunan. Pada tahun 2023 tercatat 103 kasus, sementara pada tahun 2024 turun menjadi 101 kasus. Mayoritas korban Lakalantas adalah pelajar, sama seperti tahun sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada kerugian material akibat Lakalantas, dari Rp344.400.000 pada tahun 2023 menjadi Rp195.425.000 pada tahun 2024.
Wakapolres Tanah Datar, Kompol Hikmah, S.Kom, M.Kom, mewakili Kapolres Polres Tanah Datar, mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers dan coffee morning bersama awak media dengan tajuk “Sukses Melalui Kebersamaan” di lobi Markas Komando (Mako) Polres Tanah Datar, Senin (30/12/2024).
Wakapolres Tanah Datar, Kompol Hikmah, S.Kom, M.Kom, menegaskan komitmennya dalam penegakan hukum serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Komitmen ini tercermin dari penurunan kasus-kasus kriminal sepanjang tahun 2024. Jumlah kasus di wilayah hukum Polres Tanah Datar turun dari 274 kasus pada tahun 2023 menjadi 194 kasus pada tahun 2024.
“Di tahun 2024 ini terjadi penurunan kasus di wilayah hukum Polres Tanah Datar, yaitu dari 274 kasus pada tahun 2023 turun menjadi 194 kasus,” ujar Kompol Hikmah.
Kompol Hikmah merinci jumlah kasus tersebut, antara lain:Tindak pidana pencabulan: 25 kasus, Penganiayaan biasa: 37 kasus, dan Pencurian dengan penggelapan: 24 kasus
Namun, terdapat sedikit peningkatan dalam kasus narkoba, dari 45 kasus pada tahun 2023 menjadi 47 kasus pada tahun 2024. Selain itu, jumlah pelaku tindak pidana di bawah umur meningkat, dari nihil pada tahun 2023 menjadi 2 orang pada tahun 2024.
Kompol Hikmah menyampaikan harapannya agar di tahun 2025 Polres Tanah Datar dapat menyelesaikan kasus-kasus yang masih menjadi tunggakan, sehingga situasi keamanan dan ketertiban semakin kondusif. Untuk mencapai hal ini, ia menegaskan pentingnya dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan awak media.
“Untuk mewujudkan semua itu, tentunya kami butuh dukungan dan sinergi dari semua pihak, termasuk masyarakat Tanah Datar dan rekan-rekan media,” ujarnya.—(yen)
