Milad Ke-24 : KPJ Rangkasbitung Berbagi Kasih Pengobatan Gratis

BANTENGATE.ID, RANGKASBITUNG:– Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung mulai menggelar rangkaian bakti sosial dalam rangka menyambut hari jadi yang Ke-24, pada tanggal 26 Desember 2020 mendatang.

Bacaan Lainnya

Bentuk rasa syukur lahirnya Kelompok Penyanyi Jalanan yang dimotori oleh A. Lugas Kusnadi dengan mengadakan rangkaian kegiatan sosial di antaranya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada anak jalanan di wilayah Rangkasbitung.

Dikatakan Ketua KPJ Rangkasbitung, A. Lugas Kusnadi, dengan sapaan akbrab Bang Ugas, tujuan dilaksanakannya rangkaian bakti sosial tersebut adalah sebagai wujud eksistensi KPJ Rangkasbitung, selama 24 tahun berdiri tetap memberikan kontribusi nyata dalam bentuk kegiatan sosial yang antimainstream. Terbukti dengan digelarnya kegiatan ini aura persaudaraan internal KPJ semakin solid dan semua bahu membahu mensukseskan acara ini.

“Kegiatan ini tak lain merupakan ruh dari semangat KPJ Rangkasbitung, untuk memberikan manfaat dan konsisten terus menerus melakukan kebaikan-kebaikan yang semoga bisa memberikan inspirasi dan aura positif meskipun keadaan bangsa sedang dilanda musibah dimana-mana,” ungkap Ugas.

Ugas menambahkan, satu dari sekian rangkaian kegiatan yang membuatnya terharu adalah adanya antusiasme anak-anak jalanan terhadap pemeriksaan kesehatan yang didukung penuh oleh Kemenkes dan  Komisi Penanggulanan HIV Provinsi Banten secara gratis.

“Alhamdulillah, sekitar 60 orang anak-anak jalanan berkumpul bersama mendoakan kami (KPJ), bersama-sama pula ikut bahagia merasakan suasana milad ke-24, tak kuasa rasanya menahan rasa syukur atas nikmat ini,” ujar Ugas.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak jalanan agar kebal terhadap serangan penyakit dan terhindar dari penyakit menular sehingga tetap produktif disaat pandemi. Kegiatan baksos milad KPJ Rangkasbitung tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan gratis saja, namun juga ada beberapa kegiatan lain yang juga cukup inspiratif.

“Di umur kami yang sudah menginjak 24 tahun, insyaAllah terlaksana 10 kegiatan sosial diantaranya seperti membagikan nasi bungkus kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Kegiatan bersih-bersih di Ponpes Nurul Arfah, Gelaran buku taman bacaan masyarakat Sumlor, dan beberapa kegiatan lain,” pungkas Ugas. — (vina/dimas)

Pos terkait