Tangerang, Bantengate.id, Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025, Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan penghargaan bergengsi Dewan Pendidikan Award kepada 15 Kepala Sekolah yang dianggap paling inovatif. Acara penganugerahan ini digelar megah di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Selasa (20/05/2025).
Bupati Tangerang, Maesyal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah berjuang tanpa lelah membentuk generasi masa depan. Ia menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dari karakter, etika, dan akhlak mulia yang melekat pada siswa.
“Di bulan pendidikan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan luar biasa kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan yang dengan pengabdian tanpa pamrih membentuk generasi emas kita. Mereka bukan hanya cerdas, tapi juga berintegritas dan berakhlak mulia,” tegas Bupati Maesyal.
Salah satu penerima penghargaan, Angriani, Kepala SMP Bisnis Aya Sophia Islamic School, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih. Ia menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat melibatkan penilaian administrasi, best practice, presentasi, dan wawancara yang dilakukan oleh tim independen dari berbagai lembaga termasuk Kementerian Pendidikan serta universitas ternama.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi kami. Penilaian yang dilakukan oleh tim profesional dari luar Kabupaten Tangerang semakin menambah kredibilitas penghargaan ini,” ujar Angriani.
Dengan nilai 411,85 pada kategori Unggul, Angriani membuktikan dirinya sebagai sosok kepala sekolah yang inovatif dan berprestasi. Ia berharap ajang ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi kepala sekolah serta para pendidik di seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi semangat dan inspirasi bagi seluruh guru dan kepala sekolah. Jangan takut berinovasi, karena apa yang kita anggap biasa di sekolah, bisa jadi luar biasa bagi banyak orang di luar sana,”pungkasnya dengan semangat. (Diskominfo/Dimas)
