BANTENGATE.ID, LEBAK:– Jika anda ingin menyejukan hati setelah dikejar deadline pekerjaan dan rutinitas sehari-hari, datanglah ke Curug Cikeris. Curug Cikeris merupakan sebuah destinasi wisata di Kabupaten Lebak, Banten. Curug Cikeris berada di Kampung Cikeris, Desa Jayapura, Kecamatan Cipanas, sekitar 37 KM dari Kota Rangkasbitung. Masyarakat di Kecamatan Cipanas menyebut Curug Cikeris itu dengan sebutan Curug Ki Aksan.
Untuk menuju Curug Cikeris, jika anda dari arah kota Rangkasbitung, diperlukan waktu sekitar 1,5 jam. Dari simpang Pasar Gajrug Cipanas, belok kanan sampai simpang pertigaan jalan ke Kecamatan Muncang, menuju Kampung Cibilik. Sedangkan jika anda dari arah Bogor – Jasinga, menuju arah Pasar Gajrug Cipanas. Jalan dari arah Bogor Pasar Gajrug, banyak tikungan tajam, namun kondisi jalan aspal mulus.
Untuk menuju destinasi wisata yang satu ini, tak ada ada salahnya jika anda bertanya kepada penduduk di sana. Mereka dengan sangat ramah akan menunjukkan ke tempat yang dituju, di mana Kampung Cikeris. Untuk menuju ke lokasi ini, memang belum ada rambu-rambu maupun petunjuk arah menuju lokasi Curug Cikeris. Jika anda menggunakan jasa guide, maka warga di sana akan dengan senang hati mengantar anda sampai di tujuan dan cukup memberi jasa seihklasnya.
Kendaraan hanya dapat sampai di Kampung Cibilik. Selanjutnya, untuk menuju Curug Cikeris atau Curug Ki Aksan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Inilah saat-saat yang paling seru dan mengesankan. Perjalanan dari Kampung Cibilik melewati jalur irigasi dan sumber air sumur warga yang tepiannya sudah diperkeras dengan konstruksi batu kali.
Sepanjang perjalanan, anda akan disuguhi pemandangan pesawahan yang berundak dan berkelok serta kebun milik warga. Kebun sayur-mayur, cengkeh dan pepohonan lainya, menambah damai suasana. Jalan ke Curug Cikeris, treknya cukup menantang, kondisinya masih alami. Treknya menanjak, namun tetap dengan suasana alami.
Saat tiba di sana, nampak anak-anak yang sedang bercengkrama, banyak pula yang sedang mandi di bawah kolam tempat air terjun. Kolamnya cukup luas. Sementara di kiri kanan nampak bebatuan besar, sehingga sangat cocok untuk menenangkan jiwa, menyejukan pikiran dan menyatu dengan alam.
Curug ini nampak begitu indah, namun sayang belum dikelola secara maksimal, sehingga menjadikan sebuah destinasi wisata dan memberikan manfaat untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Pengelelolaannya masih seadanya. Masih banyak sampah bekas makanan para pengunjung yang dibuang di sembarangan tempat.
Nampaknya, diperlukan kerjasama dan edukasi yang dimulai dari sekolah, pihak pengelola, dan masyarakat setempat, untuk belajar bagaimana bersikap dan mengelola destinasi wisata.
Kadis Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan, secara bertahap destinasi wisata di wilayah Kabupaten Lebak, akan ditata. Kabupaten Lebak sesuai dengan programnya; menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal.
“Mulai tahun 2021 mendatang, upaya kearah itu terus akan dilakukan oleh seluruh OPD secara sinergi. Sementara tiap Kepala Desa diharapkan agar memberdayakan BUMDES, untuk menata dan mengelola potensi destinasi wisata di daerahnya sesuai dengan kemampuan,” pungkas Imam.–(vina)