BANTENGATE.ID, CILEGON:– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengunjungi Kota Cilegon, Provinsi Banten, Jumat (12/3/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka meninjau dampak Covid-19 di Kota Cilegon, khususnya di tiga lokasi yaitu di Kelurahan Sukmajaya, Jombang Wetan, dan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Kedatangan Menko PMK disambut Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, serta jajaran dari polisi dan TNI.
Muhadjir meninjau workshop Uwais Hijab di Perumahan Taman Cilegon Indah, Kelurahan Sukmajaya, di mana di tempat usaha tersebut 12 karyawan terkonfirmasi positif corona dan masih bisa melakukan produksi.
Selain itu, Muhadjir juga meninjau rumah kontrakan milik Maskun di Lingkungan Barokah, Kelurahan Jombang Wetan, yang dijadikan tempat isolasi pasien positif Covid-19. Ketiga, Muhadjir juga meninjau keluarga yang mengalami stunting di Kelurahan Masigit.
Setelah melakukan kunjungan ke tiga lokasi tersebut, Muhadjir singgah di Kantor Walikota Cilegon, serta menunaikan Sholat Jum’at di Masjid “Nurul Iman”.
Pada kesempatan tersebut, Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa kota Cilegon dikenal sebagai kota Santri, diharapkan agar masyarakat Kota Cilegon tetap menjunjung tinggi dan meningkatkan toleransi serta persaudaraan antar umat beragama.
“Sebagaimana kita semua tahu, Cilegon dikenal sebagai kota santri. Saya berharap seluruh warganya untuk dapat mewujudkan masyarakat yang rukun, damai, bermoral, menjaga perbedaan masyarakat yang majemuk, membangun kebersamaan, toleransi dan rasa saling percaya. Demi cita-cita kita bersama menuju Kota Cilegon yang lebih maju dan mandiri,” kata Muhadjir Effendy.– (udan)