Lebak, BantenGate.id– Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak intensif melakukan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban yang dijual di berbagai lapak penjualan. Hingga Senin (2/6/2025), sebanyak 4.473 ekor hewan kurban telah diperiksa oleh tim Disnakeswan, yang tersebar di 106 titik lapak di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.
Kepala Disnakeswan Lebak, Rahmat Yuniar, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan 27 ekor domba terindikasi mengidap penyakit Orf dan 3 ekor domba mengalami gangguan pada mata.
“Kami terus memastikan bahwa hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat, layak disembelih, dan memenuhi ketentuan syariat. Pemeriksaan ini sudah dimulai sejak bulan Mei, dan kami juga aktif memantau langsung ke lapangan untuk memastikan standar kesehatan dipenuhi,” ujar Rahmat.
Pengawasan yang dilakukan mencakup pemeriksaan fisik hewan, pengecekan usia, serta validasi dokumen Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Lapak-lapak yang telah lolos pemeriksaan akan diberikan stiker resmi dari Disnakeswan sebagai bukti bahwa hewan di lapak tersebut telah diperiksa dan dinyatakan sehat.
Rahmat juga memastikan, hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit menular berbahaya.
“Alhamdulillah, belum ditemukan penyakit berisiko tinggi. Tim kami juga siaga merespons cepat jika ada laporan dari peternak atau masyarakat terkait kesehatan hewan di lapangan,” katanya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menjadi pembeli yang cerdas dengan memastikan hewan kurban yang dibeli berasal dari lapak yang sudah diperiksa dan mendapatkan stiker dari Disnakeswan.
“Mari kita dukung pelaksanaan kurban yang sehat dan bertanggung jawab. Pastikan hewan kurban yang kita pilih benar-benar memenuhi standar kesehatan dan sesuai syariat agama,” tutup Rahmat.–(ridwan)
