Tangerang, BantenGate.id– Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) merayakan Milad ke-12 dengan tema memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Milad tersebut diadakan dengan acara buka puasa bersama yang melibatkan seluruh cabang Kopsyah BMI serta pemberian santunan kepada ribuan anak yatim dan dhuafa, di Tangerang, Kamis 20 Maret 2025.
Direktur Utama Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, menyatakan, peringatan Milad ini menjadi momen penting untuk mengukuhkan kembali semangat berkoperasi yang berlandaskan pada prinsip kebersamaan dan keadilan sosial.
Kamaruddin, yang akrab disapa Kambara, mengatakan bahwa Kopsyah BMI bukan hanya sebuah lembaga keuangan, melainkan sebuah rumah besar ekonomi yang dikelola dengan profesionalisme dan semangat gotong royong.
“Kami ingin mengukuhkan kembali niat berkoperasi sebagai alat perjuangan ekonomi yang berlandaskan kebersamaan dan keadilan. Kopsyah BMI hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan anggotanya,” ujar Kambara sebagaimana dilansir Media Peluang News, 21 Maret 2025.
Kambara dalam acara tersebut, menekankan pentingnya militansi anggota sebagai pemilik, pengguna, dan pengendali koperasi. Ia menegaskan bahwa partisipasi aktif anggota sangat penting dalam menjaga keberlanjutan koperasi, serta untuk mencapai kemandirian ekonomi bersama.
“Kita ingin seluruh anggota memahami bahwa koperasi ini adalah milik kita bersama. Seluruh anggota tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga harus berperan dalam mengembangkan koperasi dan menjadi pengguna setia layanan koperasi serta ikut serta dalam pengambilan keputusan strategis,” jelasnya.
Kambara juga memberikan perhatian pada peran Koperasi BMI Group dalam memperkuat sirkuit bisnis koperasi. Kopsyah BMI terus berkolaborasi dengan Koperasi Konsumen BMI dan Koperasi Jasa BMI untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kuat dan saling mendukung.
“Kami mendorong anggota yang memiliki usaha untuk lebih produktif melalui koperasi. Dengan sistem yang solid, kami bisa menciptakan kesejahteraan kolektif yang bermanfaat untuk seluruh anggota,” ujarnya.
Kopsyah BMI juga tetap berkomitmen untuk mewujudkan pembiayaan yang berorientasi pada usaha produktif. Kambara mengingatkan bahwa pembiayaan koperasi tidak hanya ditujukan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi harus mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pertumbuhan ekonomi anggota.
“Kami ingin setiap pembiayaan yang diberikan tidak hanya bermanfaat untuk modal usaha, tetapi juga dilengkapi dengan pendampingan yang memungkinkan usaha anggota berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang,” jelasnya.
Kambara juga mengajak seluruh anggota untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, menegaskan bahwa koperasi harus hadir dalam setiap aspek kehidupan, baik ekonomi maupun sosial. Sebagai bagian dari kepedulian sosial, Kopsyah BMI terus mendorong program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.—(red)