Photobooth, Destinasi Wisata Kabupaten Lebak, Di Bandara Soetta

BANDARA SOETTA , Bantengate.id–Photobooth destinasi wisata unggulan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, nampak terpasang menghias dinding di Terminal 3 Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta), Tangerang.

Bacaan Lainnya
Bupati Lebak, Iti   Octavia    Jayabaya, bersama   para pejabat Pemkab Lebak, usai peluncuran Photobooth di Bandara Soeta.–( Foto :Kojek)

Photobooth yang dipasang di Bandara Soetta, menampilkan dua tema pariwisata unggulan Kabupaten Lebak; Seren Tahun, sebuah acara ritual ada di Pakidulan Lebak, di  daerah  Kasepuhan Adat Cisungsang.   Kemudian, Geopark Bayah Dome adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur – unsur geologi bernilai tinggi  yang didalamnya termasuk nilai arkelogi, ekologi dan budaya.

“Photobooth ini merupakan bentuk visual yang  mempresentasikan potensi destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Lebak, Banten,   diharapkan dapat menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berwisata ke wilayah Kabupaten Lebak,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, saat peluncuran photobooth, di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (12/12/2022).

Hadir dalam acara peluncuran photobooth; Kepala DPMPTSP Kabupaten Lebak, Yosep Mohamad Holis, Kadis Budaya dan Pariwisata Kab. Lebak, Imam  Rismahayadin, dan Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara  Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana.

Menurut Bupati Iti Octavia Jayabaya, pemasangan photobooth di Terminal 3 Bandara Soetta sebagai bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Lebak dan Angkasa Pura II,  dalam memacu akselerasi tumbuhnya industri pariwisata dan menjadikan destinasi wisata di Lebak dan  wilayah Provinsi Banten sebagai  primadona.

“Dengan terpasangnya photobooth di Bandara Soetta, diharapkan  destinasi wisata unggulan Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten dapat lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional, serta memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” kata Iti Octavia Jayabaya.

Kadis Budaya dan Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin, menjelaskan, bahwa dua destinasi wisata tersebut merupakan unggulan di Kabupaten Lebak,  karena keunikannya yang tidak dimiliki daerah lain, seperti; cultural diversity, geodiversity, dan biodiversity. Begitupun dengan Adat Seren Tahun di Pakidulan Lebak, di daerah Cisungsang, tidak dimiliki oleh wilayah lain.

Seren Tahun adalah  sebuah acara ritual adat yang  dilaksanakan masyarakat di wilayah Kasepuhan Cisungsang,  setahun sekali, usai panen padi di sawah.  Acara ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat, keselamatan, hasil panen serta keberkahan hidup selama setahun berjalan. Seluruh kesenian adat pada saat acara Seren Tahun, dipastikan tampil. Acara adat tersebut bisa berlangsung tujuh hari tujuh malam, tergantung situasi kondisi panen padi yang dihasilkan di tahun itu.

Kasepuhan adat di Pakidulan Lebak,  meliputi wilayah Desa; Cisungsang, meliputi; Kasepuhan Bayah, Kasepuhan Cicarucub, Kasepuhan Citorek, Kasepuhan Ciptagelar di Jawa Barat.  Kasepuhan Cisungsang, masih menjaga dan melestarikan tradisi leluhur.  Kasepuhan Adat Cisungsang, terdiri dari kurang lebih 187 rendangan (perwakilan keluarga adat) yang mewakili sekitar 13 ribu masyarakat adat.

Executive General Manager Angkasa Pura II, Bandara Soeta, Dwi Ananda Wicaksana, mengapresiasi dan terima kasih atas terciptanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak, dalam rangka mempromosikan wisata yang ada di sekitar bandara.

“Kami sampaikan terima kasih atas kerjasama Pemkab Lebak, dalam mempromosikan destinasi wisata,  semoga bisa menarik perhatian bagi penumpang/wisatawan  domestik dan mancanengara untuk berkunjung  destinasi wilata di Lebak,” kata Dwi.--(dimas)

Pos terkait