Tangerang, BantenGate.id– Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia (IGNMI) Kabupaten Tangerang merayakan Hari Lahir (Harlah) pertama dengan penuh khidmat, Senin (22/9/2025). Perayaan yang digelar di Unity Building Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua ini diisi dengan doa bersama anak yatim serta penganugerahan Award IGNMI bagi para guru ngaji berprestasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmajaya, mewakili Bupati Tangerang, dalam sambutannya, menegaskan bahwa guru ngaji merupakan pilar utama lahirnya Generasi Qur’ani, yaitu generasi yang bukan hanya mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya pedoman hidup.
“Tradisi mengaji ba’da Magrib adalah warisan luhur yang harus kita jaga. IGNMI hadir untuk menghidupkan kembali tradisi ini agar anak-anak kita tumbuh dekat dengan Al-Qur’an sejak dini,” ujar Soma.
Ia menambahkan, pembangunan bangsa tidak hanya diukur dari kemajuan infrastruktur, tetapi juga dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Guru ngaji, kata dia, adalah mitra strategis pemerintah dalam membentuk SDM yang cerdas, berakhlak, dan berkarakter Qur’ani.
“Generasi Qur’ani menjadi fondasi penting menuju Generasi Emas 2045, generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, namun tetap berakar pada iman, akhlak, dan spiritualitas,” jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, IGNMI memberikan Award IGNMI kepada para guru ngaji berprestasi yang dinilai berdedikasi dalam pendidikan agama. Penghargaan ini diharapkan memacu semangat para guru ngaji untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran Al-Qur’an agar lebih mudah diterima anak-anak di era digital.
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi sekaligus dorongan agar guru ngaji semakin bersemangat mendidik. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang siap bersaing secara global namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Qur’ani,” kata Soma.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru ngaji, ulama, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus IGNMI atas dedikasi mereka dalam membimbing generasi muda.
“Selamat Hari Lahir yang pertama untuk IGNMI. Semoga semakin kokoh, istiqomah, dan terus menjadi penerang umat dalam melahirkan generasi Qur’ani bagi Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Amud, turut memberikan apresiasi atas kiprah IGNMI selama satu tahun terakhir. Menurutnya, guru-guru ngaji di Kabupaten Tangerang adalah para ustadz dan ustadzah yang dengan ikhlas mendidik anak-anak tanpa pamrih.
“Kami dari pemerintah daerah dan DPRD mengapresiasi kegiatan pada hari ini, karena telah genap satu tahun organisasi Ikatan Guru Ngaji Maghrib Indonesia tingkat Kabupaten Tangerang,” tutur Amud.
Ia menegaskan, peran guru ngaji sangat penting dalam membentengi generasi muda dari dampak negatif modernisasi dan digitalisasi. “Kami berharap di tengah modernisasi, digitalisasi, dan tantangan zaman, IGNMI tetap bersemangat membentengi perilaku dan akhlak putra-putri kita,” kata Amud.--(red)
