Jakarta, BantenGate.id — Gelombang solidaritas kemanusiaan Indonesia untuk rakyat Palestina terus menguat. Organisasi kepemudaan Perisai Syarikat Islam (Perisai SI) secara resmi menyatakan kesiapannya mengirimkan 1.000 relawan untuk membantu misi kemanusiaan di Gaza.
Deklarasi kesiapan tersebut diumumkan dalam acara resmi di Jakarta, Jumat (17/10/2025). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Perisai SI untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan dan perdamaian global.
Ketua Umum Perisai SI, Aditya Yusma, menyatakan bahwa pengiriman relawan ini akan dilakukan melalui koordinasi dengan otoritas terkait, termasuk lembaga kemanusiaan nasional dan internasional.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas ketegasan beliau dalam diplomasi terkait Palestina. Sebagai bentuk dukungan nyata, Perisai SI siap mengirimkan 1.000 relawan ke Gaza,” ujar Aditya.
Ia menambahkan, langkah diplomasi yang ditempuh Presiden Prabowo di berbagai forum internasional menjadi bukti nyata posisi tegas Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian rakyat Palestina.
“Komitmen Presiden untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian menunjukkan peran aktif Indonesia di kancah global. Inisiatif mulia ini kami dukung sepenuhnya,” lanjutnya.
Kesiapan Perisai SI juga bertepatan dengan momentum penandatanganan dokumen perdamaian Gaza di Kairo, Mesir, yang memuat enam poin penting. Dokumen tersebut menegaskan upaya menuju gencatan senjata permanen serta pembukaan jalur kemanusiaan bagi warga Gaza.
Langkah Perisai SI sejalan dengan arah kebijakan luar negeri Indonesia yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai forum internasional. Salah satu yang menjadi perhatian dunia adalah kehadiran langsung Presiden Prabowo dalam perundingan damai Gaza di Mesir.
Sepulang dari perundingan itu, Presiden Prabowo menegaskan kembali kesiapan Indonesia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian PBB, menandai tekad kuat Indonesia untuk berperan aktif dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah.
Dengan bergabungnya 1.000 relawan Perisai SI, gerakan kemanusiaan Indonesia kini semakin solid — menggabungkan diplomasi pemerintah dengan aksi nyata masyarakat sipil. Sinergi ini mencerminkan semangat persatuan bangsa dalam memperjuangkan keadilan dan perdamaian dunia, sesuai amanat konstitusi dan nilai-nilai universal kemanusiaan.–(Muhammad Fadhli)