LEBAK, Banten Gate.id–Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, meninjau jembatan Cimancak, di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, yang ambruk akibat diterjang banjir beberapa hari lalu.
Dalam peninjauan tersebut, ikut mendampingi Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Anggota Komisi X DPR RI, Ali Zamroni, Anggota DPRD Provinsi Banten, Oong Syahroni, Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan dan Kepala Dinsos Provinsi Banten, Nurhana.
Selain itu, Kalak BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, Kasatpol PP Provinsi Banten, Kepala Dinkes, Ati Pramudji Hastuti, Kepala DLHK Provinsi Banten, Wawan Gunawan, Kepala DPRKP Provinsi Banten Rahmat Rogianto dan Kepala Biro ADPIM, Beni Ismail.
“Kita sudah melihat bagaimana kondisi jembatan tersebut yang ambruk akibat diterjang banjir. Untuk sementara komunikasi lalu lintas menyebrang, masyarakat Cimancak – Bayah (Jalan Raya Bayah – Cokotok), menggunakan perahu karet,”kata Al Muktabar, saat meninjau lokasi pasca bencana, Kamis (13/10/2022).
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, dalam peninjauan pasca banjir, menyerahkan sejumlah bantuan sembako kepada masyarakat, menyerahkan sumbangan untuk perbaikan 2 (dua) masjid, 1 Pondok Pesantren dan Madrasah Ibtidaiyah.
Dikatakan, Al Muktabar, Pemerintah Provinsi Banten akan segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak dan pihak-pihak terkait lainnya mengenai penanganan jembatan yang terputus akibat banjir tersebut dan prasarana umum lainya.
“Akan segera saya koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Lebak serta semua pihak, untuk dicarikan langkah penanganannya, agar aktivitas masyarakat segera dapat pulih,”kata Al Muktabar.
Untuk penanganan sementara agar masyarakat Cimancak dan sekitarnya bisa menyebrang menuju Bayah, rencananya akan memimjam bailey ke Kementrian PUPR untuk jembatan darurat.
Masyarakat Cimancak, Naringgul dan sekitarnya, kepada Penjabat Gubernur Banten, meminta segera dibangun kembali jembatan yang ambruk, agar aktivitas bisa berjalan normal.
Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Rahmat Taufik, menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Banten, DPRD Provinsi Banten dan pihak lainnya yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami mewakili masyarakat Bayah Timur mengucapakan terima kasih kepada Pemprov Banten, DPRD Banten relawan dan pihak lainnya yang sudah memberikan perhatiannya kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Sekda Lebak, Budi Santoso, dan OPD terkait, melakukan peninjauan ke lokasi banjir di wilayah Bayah, Lebak Selatan dan menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga.
Banjir dan longsor terjadi pada Sabtu – Minggu (8-9/10/2022) di 5 (lima) Kecamatan di wilayah Lebak Selatan; Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber, Cilograng, dan Cigemblong. Akibat bencana tersebut, sedikitnya 210 unit rumah terendam, tiga jembatan rusak berat, beberapa masjid dan lembaga pendidikan rusak berat.
“Pemerintah Kabupaten Lebak, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor hingga 14 hari ke depan yang dimulai sejak tanggal 9 -23 Oktober 2022, ” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat meninjau lokasi banjir, Selasa (11/10/2022).
BPBD Lebak terus melakukan pendataan rumah, jembatan, jalan, tempat ibadah, dan sekolah yang mengalami kerusakan dan dipastikan akan mendapatkan bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lebak, Pemerintah Provinsi Banten dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB).
“Selama masa tanggap darurat, kebutuhan pelayanan dasar agar kebutuhan konsumsi masyarakat dijamin akan terpenuhi,” kata bupati.– (red/dimas)